Situs Cagar Budaya Watu Hengkang
Watu Hengkang
Masyarakat
Dusun Rambung, Desa Kombo Selatan, Kecamatan Pacar rupanya tak asing lagi
dengan sebutan Watu Hengkang. Batu yang berada di puncak bukit dengan ukuran
kira kira 10 x 50 meter ini menutupi hamparan bukit yang cukup tinggi. Ketinggian
yang mencapai 400 sampai 500 meter di atas kampung Nawor, sebuah kampung di
ruas jalan Pacar- Bari menjadi pajangan bagi para pengguna jalan. Untuk menuju
ke tempat bersejarah ini, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 500 meter dari
dusun Rambung dengan melewati perkebunan warga. Jalan menuju puncak, yaitu mendaki dan sempit membutuhkan waktu kurang lebih 20 menit. Batu yang berada di kawasan
hutan tutupan ini menjadi tempat untuk mencari kayu api dalam kebutuhan mereka
sehari-hari.
Cerita tentang Watu Hengkang memiliki nilai sejarah yang unik. Dari asal kata watu artinya batu dan hengkang artinya pindah. Jadi, Watu Hengkang adalah Batu tempat berpindahnya warga pada saat wabah penyakit. Jadi, dahulu di sebuah kampung di sekitar batu tersebut, tidak disebutkan namanya, banyak warga yang terkena wabah penyakit. Tidak disebutkan penyakit apa, namun penyakit wabah menyerang seluruh warga yang ada di kampung tersebut. Pada saat itu warga kampung menjadi panik dengan segala keterbatasannya karena tidak ditemukan obat untuk menyembuhkannya. Untuk menghindari dari wabah tersebut, warga masyarakat di kampung tersebut berpindah ke puncak batu yang ada di sekitar mereka. Begitu mereka berada di atas batu itu, penyakit yang mereka alami menjadi sembuh dan warga masyarakat tidak terjangkit penyakit mematikan itu. Itulah sebabnya mereka menamakan batu itu adalah Watu Hengkang.
Nilai historis dan keramat yang melekat pada Watu Hengkang di zaman dahulu, tidak pernah sirna oleh arus perkembangan zaman dan tehnologi muthakir yang dinamis dari waktu ke waktu. Orang sakit saat ini di bawah ke puskesmas atau ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis dengan bantuan peralatan medis dan tenaga medis yang profesional, namun Watu Hengkang, tetap menjadi memori bagi generasi sekarang, bahwa dia merupakan tempat yang memiliki kekuatan positif dalam mengganyang wabah yang melanda warga di era tersebut.
Letaknya tidak jauh dari perkampungan warga, tempat ini sering dikunjungi oleh masyarakat setempat, karena bisa menikmati panorama alam yang sangat indah dan menarik ke berbagai arah di sekitar wilayah Kecamatan Pacar, namun penuh dengan kehati-hatian karena dikeliling oleh jurang yang sangat terjal dan mengancam keselamatan.
|
Komentar
Posting Komentar